Era digital marketing yang kian berkembang pesat mengharuskan Anda sebagai pebisnis untuk selalu bisa beradaptasi.
Ya, adaptasi bagi pebisnis di era sekarang sangatlah diperlukan, terutama menyangkut strategi marketing yang digunakan. Tidak peduli jenis marketing channel apa yang digunakan, perubahan jelas menjadi hal mutlak yang harus diikuti.
Tidak terkecuali bagi Anda yang memilih jenis marketing channelnya pada social media marketing. Anda harus paham cara kerja serta perubahan-perubahan algoritma yang ada pada sosial media yang digunakan. Ada banyak sosial media yang bisa digunakan, salah satu yang bisa Anda andalkan, adalah Instagram.
Ya, Instagram adalah sosial media yang sangat akrab dengan tren masa kini, oleh sebab itu penting Anda untuk pelajari strategi content apa saja yang di cocok diterapkan pada platform tersebut. Instagram sendiri memiliki 3 jenis konten, yakni Feed, Stories, dan juga Reels.
Masing-masing dari 3 jenis konten tersebut mengandalkan sisi visual alias desain. Desain visual menjadi bagian penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja ketika menjalankan Instagram marketing.
Bagian inilah yang pertama kali dilihat oleh audiens, sebelum mereka memberikan feedback atau interaksi yang berbuah pada meningkatnya engagements. Nah, untuk memperkaya wawasan Anda, berikut ini adalah 8 Strategi Desain Sosial Media Terbaik dan Terbaru untuk keperluan Instagram Marketing.
Apa saja 8 strategi tersebut?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
8 Strategi Desain Sosial Media Terbaru
1. Visual yang Jelas.
Yang pertama adalah dengan memahami strategi visual yang jelas. Pastikan bahwa Anda memiliki tujuan yang jelas pada bagian bagian penting desain, mulai dari narasi, waktu pengerjaan, dan juga elemen-elemen strategis lainnya.
Adapun strategi visual yang jelas bisa didapatkan apabila Anda memahami 4 hal penting. 4 hal penting tersebut adalah;
2. Pahami Basics Design.
Kedua adalah dengan memahami dasar daripada desain itu sendiri. Berikut adalah beberapa dasar-dasar penting dari desain;
3. Gunakan Free Tools
Yang ketiga adalah dengan menggunakan tools yang gratis maupun sumber daya yang gratis.
Menggunakan tools gratisan sekarang seolah menjadi tren di mana-mana. Daripada harus mengeluarkan biaya biaya langganan per tahun untuk bisa menikmati aplikasi tertentu, lebih baik menggunakan aplikasi gratis yang memiliki fitur sama, atau bahkan lebih lengkap.
4. Memahami Copyright
Keempat adalah dengan memahami copyright atau hak cipta suatu gambar. Bahasan mengenai hal ini memang tidak akan cukup dijelaskan pada 1 atau 2 paragraf saja. Terpenting untuk memberikan credit pada gambar yang Anda gunakan dan itu jelas-jelas berasal dari brand tertentu.
Biasanya untuk menghindari masalah hak cipta ini, designer banyak menggunakan website yang sediakan gambar bebas copyright seperti Freepik, Pixabay, Unsplash dan lain-lain.
5. Menyesuaikan Ukuran Gambar Sesuai Spesifikasi
Selanjutnya adalah dengan menyesuaikan ukuran gambar pada spesifikasi platform yang digunakan. Setiap platform memiliki spesifikasi ukurannya tersendiri.
Berikut adalah beberapa tips untuk Anda dapat menyesuaikan ukuran gambar sesuai dengan spesifikasi yang ada.
6. Copy yang Menarik
Berikutnya adalah dengan menggunakan copy menarik. Anda bisa menggunakan tipografi ataupun font yang cocok dengan kebutuhan desain Anda. Pastikan kontras yang ada cukup untuk teks dan juga latar belakang desain.
Panduan dari WCGA mengatakan bahwa kontras yang baik adalah bernilai 4.5 hingga 1.
Berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui pada strategi desain sosial media nomor 6 ini;
7. Prioritaskan Aksesibilitas Konten
Strategi berikutnya adalah dengan memprioritaskan aksesibilitas konten.
Bagian ini tidak boleh Anda lewatkan, karena jika dilewatkan maka Anda akan membuang peluang untuk menjangkau audiens yang luas dan juga peluang untuk mengungguli kompetitor pada ranah non-inklusif.
Adapun tips untuk strategi nomor 7 ini antara lain;
8. Mengoptimalkan SEO Sosial Media
Yang terakhir adalah dengan mengoptimalkan SEO.
Untuk dapat melakukannya Anda membutuhkan konten yang memiliki relevansi yang tinggi antara kata kunci di desain konten, tag judul, teks alt gambar, dan caption.