Sudah tau kan bahwa sabar itu ilmu tingkat tinggi?
Belajarnya setiap hari,
Latihannya setiap saat,
Ujiannya sering mendadak,
Sekolahnya seumur hidup.
Saya pun tak yakin dapat tetap istiqomah bersabar terus menerus.
Godaan tak berujung, letupan emosi sering kali menang.
Tapi saya tau Allah tak menyukainya.
Saya mengerti Allah merindukan hambanya yang terus bersabar tanpa jeda.
Gesekan dengan sesama, orangtua, bahkan yang lebih muda tak pernah ada habisnya.
Senantiasa mengajak kita untuk memenangkan gesekan itu.
Padahal jelas-jelas Allah memerintahkan untuk bersabar, hindari perdebatan.
Allah menyukai ketenangan, tenangkan jiwa.
Musibah datang bergantian, sakit hati sering kali menghiasi hari-hari.
Seakan-akan menyuruh kita untuk membalas rasa sakit yang terasa suatu saat nanti.
Tapi sekali lagi Allah menyukai perdamaian, damaikan hati.
Mengunggu pekerjaan, menanti jodoh, menunggu kepastian selalu menjadi harapan terbesar.
Seakan mengajak kita untuk bergerak secepat mungkin tanpa melihat dampaknya.
Sekali lagi Allah menyukai keistiqomahan, istiqomahkan langkah menuju kebaikan. Semua akan berbalas.
Percayalah, orang sabar tak akan pernah dikecewakan Allah.
Allah tidak menyuruh kita memikirkan jalan keluar dari liku-liku hidup, Allah hanya meminta kita SABAR dan SHOLAT.
Rasakan, semakin sabarnya kita semakin Allah mendekap kita erat. Buktinya siapa? Nabi Muhammad Shollallahu'alaihi wa sallam .
Bersabarlah, pelukan Allah terasa sangat erat.
About the author
Miko is a simple human who has hobby off reading, writing, and likes to learn programming languages with a little dream to be alike a coconut tree