The
New York Times, salah satu harian terbesar di Amerika Serikat, yang
terbit di kota New York City dan bertiras lebih dari 1 juta, menerbitkan
sebuah artikel berjudul “Creationism, Minus a Young Earth, Emerges in the Islamic World” (“Penciptaan, Tanpa Bumi Muda, Muncul di Dunia Islam”) pada tanggal 3 November 2009. Tulisan itu memaparkan mengenai Atlas Penciptaan-nya
Adnan Oktar dan pengaruhnya di seluruh dunia dari aktifitas
anti-Darwinisnya. Dalam artikel tersebut, terdapat penegasan bahwa
jumlah orang yang tidak percaya pada Darwinisme meningkat dan teori
evolusi dipertanyakan di kalangan pelajar:
Penciptaan sedang tumbuh di dunia Muslim, dari Turki hingga Pakistan hingga Indonesia, kata akademisi internasional bulan lalu ketika mereka berkumpul di sini membicarakan bahasan tersebut … NAMPAKNYA SEMAKIN BANYAK YANG BERGABUNG DALAM BARISAN …PENGANUT PENCIPTAAN Bumi-tua. Mereka berbantah dengan pakar biologi, teguh berpendirian bahwa kehidupan adalah ciptaan Tuhan, bukan kejadian kebetulan yang diakibatkan oleh peristiwa-peristiwa acak.
Keadaan di Turki berbeda dan berubah hanya beberapa puluh tahun lalu … Harun Yahya, seorang TOKOH PENCIPTAAN DARI KELOMPOK BUMI-TUA, TELAH MENJADI TOKOH TERKEMUKA DI TURKI DAN DI TEMPAT LAIN. Seperempat bumi dari situ, sebagian besar guru biologi di Indonesia MENGGUNAKAN BUKU-BUKU KARYA TOKOH PENCIPTAAN HARUN YAHYA di ruang-ruang kelas mereka, demikian temuan para peneliti [universitas] McGill …Ada sejumlah petunjuk bahwa di Barat….penciptaan Islam mungkin lebih kuat. Sebagai contoh, para pelajar sekolah tingkat atas di sekolah-sekolah Islam di dan dekat Toronto jauh lebih meragukan evolusi daripada para siswa di Indonesia atau Pakistan, demikian temuan para peneliti asal [universitas] the McGill...
2009-11-17 14:08:41