MENGHINDARI KESIA-SIAAN

MENGHINDARI KESIA-SIAAN
Lalai menghargai berkah atau pemberian dari Allah, menghabiskan atau menghambur-hamburkan sesuatu adalah bentuk kesia-siaan, bertentangan dengan  yang Allah peringatkan dalam A-Qur’ân: “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” ( QS. A l-Isrâ’ , (17) :26-27) Kelalaian atas limpahan berkah yang diberikan Allah menunjukkan kurangnya bersyukur padaNya. Seperti yang ditetapkan dalam Qur’ân, mengingkari syukur adalah sifat setan; oleh karena itu, mereka yang tidak bersyukur pada Allah dengan mengabaikan ketetapanNya, menjadi “saudara iblis” atau pengikut setan. Sementara keberkahanssemestinyasecara logisdapat meningkatkan rasa bersyukur seseorang kepada Allah, maka menyia-nyiakannya menunjukkan sikap pengingkaran, sebuah sikap yang mungkin akan mencabu…

About the author

Miko is a simple human who has hobby off reading, writing, and likes to learn programming languages with a little dream to be alike a coconut tree

Posting Komentar