Jika seseorang tidak merenungi, orang tidak dapat melihat karakteristik makhluk-makhluk luar biasa yang berada di sekitarnya. Selama seseorang tidak memikirkan tentang bagaimana kupu-kupu terbang dengan sayap bermembrannya, bagaimana seseorang melihat bunga yang memiliki keragaman warna, bagaimana cabang-cabang teratas pada ratusan pohon-pohon yang setinggi ratusan meter itu tetap hijau, orang tidak dapat memahami seluk-beluk ini. (Rapi Amiko Martunus)
Bahkan karya seni yang luar biasa yang terdapat dalam sekuntum bunga mungkin luput dari perhatian seseorang.
Namun, karya seni yang sempurna ini jelas ditampilkan dalam semua
makhluk hidup dari serangga sampai burung, dari tanaman sampai dengan
makhluk laut. Tentu saja karya seni ini milik Allah SWT yang menjadi
Pencipta dari semua makhluk hidup.
Mari kita berpikir tentang tanaman, buah-buahan, sayuran, bunga,
dan pepohonan. Tanaman, masing-masing memiliki warna yang berbeda,
mewangian dan citarasa, adalah bukti dari karya seni dalam ciptaan
Allah. Setiap tanaman yang Anda lihat di sekitar Anda atau yang anda
tahu dari buku memiliki warna dan pola yang khusus untuk jenisnya.
Proses reproduksi dari masing-masing jenis berbeda, proporsi nektar
yang terkandung di dalamnya serta aroma juga berbeda semuanya. Mari
kita berpikir tentang mawar. Ada merah, putih, kuning, oranye, pink,
bermata putih, berwarna ganda, bahkan mawar dengan warna bergradasi .
Tentu saja, hal ini akan menjadi kebutaan yang nyata untuk seseorang yang tidak merasa kagum melihat semua ini dan tidak melihat keMaha Kuasaan Allah, Yang menjadi pencipta dari semua bunga-bunga ini.
Tentu saja, hal ini akan menjadi kebutaan yang nyata untuk seseorang yang tidak merasa kagum melihat semua ini dan tidak melihat keMaha Kuasaan Allah, Yang menjadi pencipta dari semua bunga-bunga ini.
Dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada mereka yang lalai menghargai tanda-tanda dari ciptaan yang mereka lihat sebagai berikut:
Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain). (QS. Yusuf, 105-106)
Apakah Anda pernah berpikir mengapa tanaman berwarna hijau? Seperti yang jelas terlihat, warna yang berlaku di dunia tanaman adalah hijau dan nuansa kehijauan.
Klorofil merupakan substansi utama yang menghasilkan warna hijau. Klorofil, sebuah zat yang sangat penting, yaitu sebuah pigmen yang terkandung dalam kloroplas yang tersebar dalam sitoplasma sel tanaman.
Pigmen ini menyerap cahaya yang berasal dari matahari dengan sangat
mudah, tetapi pigmen ini hanya memantulkan warna hijau saja. Selain
memberikan warna hijau untuk daun, Proses ini juga menyebabkan
terpenuhinya proses penting yang disebut "fotosintesis".
Dalam fotosintesis, tanaman memanfaatkan sinar matahari, yang
terdiri dari kombinasi warna yang berbeda. Salah satu sifat yang paling
penting dari warna dalam cahaya matahari adalah bahwa tingkat energi
mereka berbeda satu sama lain.
Bermacam-macam warna inilah yang disebut spektrum, sebagai contoh
yang diperoleh oleh pembiasan warna dalam sebuah prisma memiliki corak
merah dan kuning di salah satu ujung, dan biru dan warna ungu di ujung
lainnya. Warna dengan tingkat energi tertinggi adalah yang berwarna biru
yang berada di akhir daripada spektrum tersebut.
Perbedaan tingkat energi di antara warna-warna tersebut sangatlah
penting bagi tanaman, karena mereka membutuhkan sejumlah besar energi
untuk fotosintesis.
Untuk alasan ini, selama fotosintesis, tanaman yang menyerap sinar matahari dari tingkat energi tertinggi berada menjelang akhir dari spektrum ultraviolet, yaitu warna violet dan biru, sebagaimana warna yang menuju kepada infra merah (panas) di akhir spektrum, yaitu merah, jingga dan kuning. Daun melakukan semua proses ini melalui pigmen klorofil yang ada di kloroplas.
Untuk alasan ini, selama fotosintesis, tanaman yang menyerap sinar matahari dari tingkat energi tertinggi berada menjelang akhir dari spektrum ultraviolet, yaitu warna violet dan biru, sebagaimana warna yang menuju kepada infra merah (panas) di akhir spektrum, yaitu merah, jingga dan kuning. Daun melakukan semua proses ini melalui pigmen klorofil yang ada di kloroplas.
Pada tanaman untuk melakukan proses photosintesa, tingkat energi
partikel cahaya yang diserap oleh zat klorofil haruslah cukup. Proses
fotosintesis dimulai saat tanaman, dengan energi yang diterimanya dari
partikel cahaya, memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan
hidrogen.
Hidrogen bereaksi dengan karbon dalam gas karbondioksida untuk
membentuk getah tanaman yang sangat penting bagi tanaman untuk bertahan
hidup. Dengan kata lain, tanaman memproduksi makanan sendiri. Oksigen
yang tidak digunakan, di sisi lain, dilepaskan ke udara. Sebagian besar
oksigen yang kita hirup di atmosfer dihasilkan dengan cara itu.
Sebagai hasil dari proses fotosintesis pada tanaman, mereka
menghasilkan karbohidrat, salah satu sumber makanan utama bagi makhluk
hidup lainnya. Zat yang dihasilkan selama fotosintesis sangatlah penting
bagi tanaman diri sendiri maupun untuk hewan dan manusia, karena
tanaman adalah sumber utama makanan dari semua makhluk hidup di bumi. (Rapi Amiko Martunus)
Sebagaimana telah kita lihat, selain memberikan penampilan yang
indah, warna hijau pada tanaman juga sangat penting bagi kelangsungan
hidup bagi tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Allah SWT membuat zat
klorofil sebagai pemberi makan untuk tanaman dan kelangsungan semua
makhluk hidup lainnya. (harunyahya)