Shiina Mashiro -Menunda pada usia muda dengan alas
an belum tamat kuliah bukan syarat sah. Menikah adalah hal penuh keindahan
pasangan yang saling mencintai dan tidak ada patokan berapa usia yang tepat
untuk menikah. Semua itu kembali pada kemampuan dan kesiapan sangat dianjurkan
untuk dilakukan. Fenomena untuk menjalin hubungan dalam usia muda adalah salah
satu hal positif. Ini beberapa rahasia dibalik menikah muda.
a. Kebahagiaan
Presentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan pernikahan
adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun. Sebab mereka umumnya belum
memiliki banyak ego-ambisi. Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidup.
Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup
“pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan kondisi tersebut.
b. Mudah
Adaptasi
Pasangan berusia muda memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan,
lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru juga kepribadian. Hal yang
demikian tidak terjadi pada pasangan pengantin yang telah berusia matang.
c. Belajar
Kedewasaan
Belajar menjadi lebih dewasa dengan orang yang dicintai adalah fase hidup
yang menyenangkan. Bisa menjadi lebih bertanggungjawab. Daripada sebelumnya
saat belum menikah , seseorang lebih bertanggung jawab karena tuntunan atau
keadaan yang memaksa harus seperti itu.
d. Emosi
Yang Stabil
Terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut. Dalam arti, menikah
dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosi ini dipengaruhi
oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya
“kebutuhan batin”.
Hasil studi sosiolog Norval Glen dan Jeremy Uecker pada tahun 2010
mendukung hal ini. Menurut hasil studi tersebut, menikah usia muda akan lebih
bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.
e. Mencapai
Impian
Disinilah letak serunya menikah muda. Pasangan masih memiliki semangat
yang tinggi dalam mengejar cita-cita. Dukungan yang diberikan pun lebih konkret
dan nyata dalam suatu tindakan.
f. Semakin
Sukses
Pandangan seseorang untuk menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang
karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu. Padahal, saat seseorang telah
menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah. Dengan ketenangan dan
stabilnya emosi ini, ia bisa lebih focus dalam meniti karir dan bereaktifitas
apapun. Karena tidak mengherankan jika banyak individu yang sukses di usia
40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.
g. Kesehatan
Peluang memperoleh anak lebih tinggi, dibandingkan pengantin wanita berusia
lebih 35 tahun. Ini adalah keuntungan menikah muda. Usia yang mampu mengimbangi
pertumbuhan generasinya kelak hal ini didukung dengan kesehatan.
h. Menikahlah!
Buat yang sudah siap untuk berumah tangga, tidak salah untuk meneruskan
hubungan dengan seseorang menuju ke jenjang kepastian. Saatnya membangun
kehidupan yang indah dengan menikah. Yuk raih berkah bersegerahlah.