Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Pekerjaan yang Cocok bagi Lulusan Matematika di Kuliahan

Shiina Mashiro - Selama saya memposting tentang materi matematika, mungkin saya sedikit meluangkan waktu saya untuk berbagi informasi mengenai pekerjaan yang cocok bagi lulusan matematika di kuliahan. Ya, matematika merupakan salah satu pelajaran yang tak asing lagi di telinga masyarakat, apalagi yang belakangan ini notabene sangat sulit sekali dikuasai oleh banyak orang. Namun siapa sangka, matematika sebenarnya salah satu bidang studi yang digemari oleh banyak orang khususnya bagi orang yang gemar akan hitung-menghitung. Hitung-menghitung dalam matematika merupakan salah satu hal yang wajar walaupun pemahaman teori dan konsep memang sangat diperlukan agar dapat menguasai ilmu matematika dengan mudah dan tepat.


Bagi kalian yang lulus dari SMA, SMK, MA, MAK, yayasan, ataupun pesantren yang ingin melanjutkan kuliah mengambil program studi atau jurusan matematika karena alasan hobi dengan matematika, menghitung, karena menyukai matematika, atau hanya suka berhitung dan tidak menyukai hapalan, mungkin kalian akan terpikir kalau cuma bermodalkan suka matematika dan menghitung saja, lulus kuliah dari jurusan matematika ingin jadi apa? Lulus di jurusan matematika ingin kerja jadi apa? Kerja di manakah yang cocok bagi lulusan matematika?

Baik, mayoritas mahasiswa yang kuliah di jurusan matematika memang pandai sekali berhitung, namun tidak hanya berhitung, mahasiswa di jurusan matematika pandai dalam menduga dan memprediksi sesuatu yang akan terjadi kedepannya dengan peluang-peluang yang mungkin terjadi, mempunyai akal dan pikiran yang kreatif terhadap sesuatu yang tunggal dan banyak baik secara nyata maupun samar, hingga dapat melakukan sesuatu keputusan yang baik dalam setiap pilihan yang rumit. Namun kebanyakan orang mengira bahwa orang yang gemar matematika biasanya orangnya pelit, pendiam, culun, alay, dan kawan-kawannya.

It's NO! 


Hanya persepsi orang negatif, bodoh, pendendam dan orang yang takut akan matematika yang berpikiran bahwa orang yang gemar matematika memiliki kepribadian seperti itu. Kenyataannya, justru orang yang gemar matematika adalah semua orang yang ada di muka bumi ini. Cie elah. Tapi memang faktanya seperti itu. Karena setiap ilmu yang kita pelajari di dunia ini tidak terlepas dari perhitungan matematika. Baik dibidang ekonomi, hukum, manajemen, psikologi, sosial, hingga agama sekalipun selalu ada perhitungan matematika. Ya itulah sebabnya matematika memang banyak diterapkan di ilmu lain. Oleh sebab itu matematika merupakan ibu dari segala ilmu di dunia. Pengembangan diri dan karakter dalam ilmu matematika tak selalu dipandang buruk karena penerapan matematika banyak diterapkan dalam dunia kerja. Pelatihan pengembangan diri dan karakter dalam ilmu matematika bagi mahasiswa akan didapat saat mahasiswa berada di jenjang perkuliahan. Baik dengan cara mengikuti perkuliahan pembangunan karakter, softskill, hardskill, mengikuti organisasi himpunan mahasiswa, organisasi universitas, organisasi masyarakat, hingga kerja sambilan. Jadi jangan khawatir bagi kalian yang punya persepsi buruk akan matematika akan jelas terlihat saat kalian kuliah nanti, khususnya bagi jurusan matematika tentunya bisa membuktikan kalau jurusan matematika tidak dipandang buruk seperti ini. Karena di jurusan matematika di kuliah, mahasiswa akan lebih akrab satu sama lainnya (dengan kata lain tidak ada saling permusuhan satu sama lainnya) sampai akrab ke masyarakat luas bagaimana mereka menerapkan ilmu matematika mereka dalam kehidupan sehari-harinya. Pembahasan tentang karakteristik seseorang dalam ilmu matematika nantinya akan saya bahas di Psikologi Matematika.

Tentunya setelah lulus dari jurusan matematika, setiap mahasiswa selalu dibekali dengan ilmu dan kemampuan yang sudah didapat selama mereka masih kuliah untuk mereka terapkan nantinya di dunia kerja. Dan mungkin yang akan terpikir oleh kalian ini, baik yang mau masuk jurusan matematika di kuliah, yang baru saja atau sudah lama lulus kuliah dari jurusan matematika, akan muncul pertanyaan seperti ini:

"Gua lulus asli dari jurusan matematika, lalu gua cocoknya kerja dimana dengan kemampuan gua yang seperti ini?"
"Gua bingung mau kerja dimana, dan mau jadi apa kalau gua kuliah di jurusan matematika?"
"Profesi apa sih yang cocok dari lulusan matematika biar gua bisa dapat pekerjaan?"

Ya dua pertanyaan ini memang selalu menghantui bagi mahasiswa yang belum mengetahui lapangan kerja yang dibutuhkan oleh lulusan matematika ini. Pada informasi yang saya dapatkan mengenai lapangan kerja dan pekerjaan yang cocok bagi lulusan matematika di kuliahan, baik yang bidang minat dari jurusan matematika itu adalah murni, statistika, terapan, pendidikan, dan komputasi. Pekerjaan apa saja sih yang cocok bagi lulusan matematika di kuliahan? Baik saya akan bahas satu per satu di postingan ini:

1. Tenaga Pengajar

Tenaga Pengajar
Tenaga Pengajar. Sumber: imagewisgeek

Ya, tenaga pengajar atau biasa kita sebut sebagai guru, dosen, pelatih, pembimbing atau trainer merupakan salah satu pekerjaan yang umum yang sebenarnya cocok bagi lulusan matematika di kuliahan. Memang tak asing lagi dalam pandangan masyarakat ketika mereka lulus kuliah di jurusan matematika akan berakhir bekerja menjadi tenaga pengajar. Biasanya yang berpandangan seperti ini adalah orang yang tak melihat luas lapangan kerja yang membutuhkan seorang matematikawan dan juga yang biasanya kuliah dengan bidang minat pendidikan. Karena di dunia khususnya di Indonesia banyak membutuhkan tenaga pengajar khususnya dalam bidang matematika karena kebanyakan tenaga pengajar lebih condong menjadi tenaga pengajar di bidang penerapan dan ilmu sosial lainnya. Menjadi guru ataupun dosen yang mengajar di dalam bidang ataupun ilmu matematika merupakan suatu hal yang langka karena tidak semua orang dapat memberikan ilmu matematika secara jelas. Biasanya tenaga pengajar memiliki penghasilan sekitar 500 ribu hingga 3 juta rupiah tergantung "derajat" sebagai seorang pengajar bagi masyarakat. Ada yang sebagai pengajar privat, pengajar sekolah, pengajar kampus, pengajar instansi, hingga pengajar tingkat profesional. Menjadi tenaga pengajar di suatu tempat merupakan pekerjaan yang mulia dan menjadi suatu keberkahan yang baik bagi seseorang yang membutuhkan ilmu untuk mereka terapkan di dunia kerja yang lainnya. Jadi tak perlu takut untuk menjadi pengajar karena semua keberkahan seorang pengajar mulai timbul saat mereka mengajar dengan baik, ikhlas, dan senang hati.

2. PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Pegawai Negeri Sipil. Sumber: Berita Satu

Jadi seorang PNS merupakan salah satu idaman bagi setiap warga indonesia untuk mendapatkan tunjangan hidup yang baik dan gaji yang sangat mencukupi. Namun menjadi PNS memiliki persaingan yang cukup berat karena hampir semua jurusan di kuliah siapa saja dapat menjadi seorang PNS. Lebih berat lagi jika saingannya adalah orang-orang dari jurusan teknik sipil. Ya PNS atau biasa disebut dengan Civil Engineer dalam bahasa inggrisnya merupakan suatu pekerjaan yang dikelola oleh negara yang berstatuskan sebagai perusahaan jawatan. PNS ini bekerja pada suatu departemen, lembaga non departemen, kesekretariatan lembaga tinggi negara, dan kepaniteraan pengadilan. Contohnya seperti di sekolah, rumah sakit, lembaga masyarakat, kampus, perpustakaan, dan instansi-instansi lembaga pemerintah yang lainnya. Sebenarnya kerja jadi PNS ngapain aja sih? Setiap orang yang menjabat sebagai PNS memiliki pekerjaan tersendiri, tergantung letak penempatan kerjanya. Biasanya mencatat dan mengelola data administrasi kesipilan dari setiap masing-masing instansi. Peran matematika dalam PNS sangat penting dalam analisa dan pengelolaan data administrasi kesipilan karena dari sini dapat dibuat keputusan agar suatu instansi dapat memilih keputusan dan kebijakan untuk menjadikan instansi tersebut dapat bekerja dan dikelola lebih optimal. Untuk masalah gaji biasanya ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kalau dikatakan besar atau kecilnya biasanya gaji PNS ini tergolong menggiurkan sekali. Biasanya gaji PNS lebih dari 5 jutaan tergantung kebijakan undang-undang pemerintah mengenai PNS bahkan bisa lebih dari itu tergantung derajat masing-masing PNS. Lowongan kerja jadi PNS memang cukup jarang namun dibuka secara serentak di seluruh Indonesia, berlaku untuk semua bidang minat di Matematika.

3. Petugas Bank

Petugas Bank
Petugas Bank. Sumber: td

Kalau kata orang-orang di masyarakat luas, biasanya yang kerja menjadi petugas di Bank rata-rata orang yang lulusannya dari jurusan Ekonomi, Manajemen, hingga Akutansi. Namun lulusan jurusan matematika banyak sekali dibutuhkan di setiap Banknya. Bagi yang pertama kali masuk jurusan matematika tentunya melihat bahwa lulusan matematika selain bekerja sebagai tenaga pengajar juga bekerja sebagai petugas di Bank pada statistik perkenalan di jurusan matematika. Entah itu jadi teller bank, finance management analyse, officer bank, costumer service, analyze statistical data, money analysis, money insurance dan masih banyak lagi. Ya setiap bank pasti membutuhkan orang-orang yang latar belakangnya dari jurusan matematika. Jadi jangan khawati bagi kalian yang tidak mau bekerja sebagai tenaga pengajar, kalian dapat bekerja sebagai petugas di Bank. Dengan penampilan yang good looking, ramah, dan komunikatif tentunya anda dapat bekerja sebagai petugas di Bank ya asalkan bukan bekerja sebagai Cleaning Service dan Security aja. Gaji perbulan bisa dikatakan lebih dari 3 jutaan tergantung jabatan dan derajat bekerja di Bank. Biasanya bidang minat yang dicari oleh perusahaan Bank di bidang ilmu matematika kebanyakan adalah terapan dan statistik

4. Arsitektur

Arsitektur. Sumber: idreamcareer

Menjadi seorang arsitektur butuh pengetahuan yang tinggi mengenai desain dan juga gambar. Bahkan dalam ilmu matematika, sesuatu hal yang berbentuk dengan desain membutuhkan ilmu geometri yang baik. Tak jarang untuk menjadi seorang arsitektur membutuhkan kemampuan matematika geometri yang tinggi, itupun juga termasuk kemampuan dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan trigonometri, aljabar, matriks, vektor secara visualnya ketika dia mendesain ke dalam blue print-nya. Proyek pembangunan suatu bangunan yang baru membutuhkan seorang arsitektur yang handal dalam desain dan juga matematika. Selain geometri, tentunya keuangan diperlukan dalam seorang arsitektur untuk menghitung dan menganalisa keuangan yang diperlukan dalam pembangunan proyek yang dia lakukan. Arsitektur dalam bahasa inggrisnya adalah Geometry Engineer tidak hanya membangun gedung saja, namun pembuatan proyek jalanan, pembuatan sekolah, hingga proyek besar pemerintah. Kerja sama dan kreatifitas diperlukan dalam pekerjaan ini. Penghasilan arsitektur ini diantara 2 juta hingga 15 juta. Biasanya paling banyak dibutuhkan pada bidang minat murni dan terapan.

5. Aktuaris

Aktuaris. Sumber: Career Cast

Aktuaris merupakan salah satu pekerjaan yang tidak dipandang lebih oleh masyarakat dari lapangan kerja yang membutuhkan seorang matematika dikarenakan persepsi yang berbeda. Namun, siapa sangka jika seiring berkembangnya waktu, teknologi, dan musibah yang tidak pasti terjadi pekerjaan menjadi seorang aktuaris merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak diminati oleh lulusan matematika. Kenapa? Karena aktuaris ini merupakan pekerjaan yang memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat di dunia khususnya bagi para pekerja atau perusahaan yang terlibat akan sesuatu yang tidak pasti terjadi. Karena pekerjaan aktuaris adalah menyusun dan menganalisa suatu data statistik untuk menghitung peluang terjadinya kematian, sakit, cidera, cacat, pengangguran, pensiunan, dan kerugian secara material dan subjektif. Merancang rencana asuransi dan pensiunan serta memastikan bahwa masyarakat dari segi keuangan dapat dikelola secara baik. Untuk menjadi seorang aktuaris dibutuhkan ilmu matematika yang sangat tinggi, khususnya dalam bidang murni, terapan, dan statistik dari segala aspek bidang studi yang dipelajari. Penghasilan seorang aktuaris sangat menggiurkan, antara 50 juta hingga 100 juta lebih. Aktuaris saat-saat ini sangat dibutuhkan di banyak perusahaan, oleh karena itu walaupun lowongannya banyak untuk masuk dan bekerja sebagai aktuaris tidaklah mudah karena kendala salah satu untuk menjadi seorang aktuaris adalah harus fasih dalam berbahasa inggris, materi matematika, statistika, dan keuangan yang kuat serta dapat menjelaskan secara pasti dari hasil analisa.

6. Peneliti Saintis

Peneliti Saintis. Sumber: Time Higher Education

Biasanya kalau sudah berkecimpung dengan tugas praktikum, sering terlintas di dalam benak kalian kalau jurusan matematika bisa saja menjadi seorang peneliti yang meneliti sesuatu hal. Atau bisa saja menjadi seorang saintis. Ya lulusan jurusan matematika bisa menjadi seorang peneliti saintis. Seorang peneliti saintis biasanya berkutat dengan riset operasional, pemodelan matematika, pengelolaan dan pengendalian mutu, analisa dan eksplorasi data besar (Big Data Analysis and Exploration), mengembangkan dan menciptakan sesuatu yang baru (research and development), hingga pembuatan jurnal ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Di Indonesia, banyak instansi yang membutuhkan seorang peneliti saintis di setiap bidangnya. Walaupun matematika tidak dilirik oleh banyak instansi penelitian, namun peran matematika pada setiap instansi penelitian sangat dibutuhkan untuk perhitungan, analisa data, hingga pembuatan data secara statistik. Selain penelitian, penemuan terbaru dibidang saintis sangat banyak diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut. Penghasilan seorang peneliti saintis ini berkisar antara 10 hingga 30 juta lebih tergantung kompleksitas penelitian yang sedang dilakukan. Dan tak hanya setiap instansi penelitian saja yang membutuhkan peneliti saintis, namun setiap perusahaan yang memerlukan peneliti saintis untuk mengembangkan perusahaannya untuk menjadi perusahaan yang lebih baik.

7. Pengacara
Pengacara. Sumber: waitz-downer
Loh kok pengacara? Kok bisa lulusan matematika bisa jadi pengacara? Sangat mungkin! Tidak hanya lulusan hukum saja yang bisa menjadi pengacara, namun lulusan matematika bisa jadi pengacara. Bukannya tidak ada hitung-menghitung ya kalau jadi pengacara. Walaupun dalam pekerjaan pengacara bisa dikatakan jarang sekali adanya hitung-menghitung namun jurusan matematika memiliki dasar analisis, penelitian, serta pemahaman dan penguasaan konsep kerumitan hukum yang kuat menjadi keahlian bagi lulusan matematika untuk berkecimpungan di dunia hukum khususnya sebagai pengacara hukum. Tak jarang bahwa lulusan matematika banyak yang terjun di dunia hukum sebagai pengacara. Walau kendala berada pada undang-undang yang sebenarnya sangat dikuasai oleh lulusan hukum namun konsep serta analisa terhadap undang-undang dan hukum yang rumit menjadi salah satu keunggulan seorang matematika untuk memenangkan peradilan. Ya jika anda yang sedang belajar mengenai hukum-hukum matematika dan analisa matematika yang harus membutuhkan pembuktian tentunya pelajaran ini menjadi bekal bagi kalian untuk menguasai dan memperdalam pembelajaran tersebut jika anda berkutat di bidang hukum. Sebagai pengacara memiliki penghasilan 3 juta hingga 15 juta.

8. Insinyur

Insinyur. Sumber: Career Corner Stone

Insinyur merupakan pekerjaan yang bergulat dalam bidang teknik dengan penyelesaiannya menggunakan teknologi. Kebanyakan seorang insinyur adalah orang yang ahli dalam teknik perhitungan matematis ketika sedang membuat dan menyelesaikan sesuatu hal dengan menggunakan teknologi. Adapun teknologi yang dimaksud adalah menggunakan komputer, robot, mesin mekanik, dan lain-lainnya. Penggunaan komputer banyak diminati oleh masyarakat karena kemudahan penggunaannya dalam dunia kerja sehingga tak heran saingan insinyur ini bisa berasal dari lulusan ilmu komputer, teknik, serta lulusan yang lainnya. Namun matematika justru lebih mengungguli dari lulusan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena segala pusat perhitungan, analisa data, serta pengambilan keputusan bergantung pada hasil matematisnya. Prinsip matematika bagi pekerja insinyur banyak sekali diterapkan teurtama dalam hal diagnosa obat-obatan, animasi grafik, desain interior, kriptografi, jaringan paralel, pembuatan robot, pembuatan mesin, pengendalian mutu dan masih banyak lagi. Bekerja sebagai insinyur biasanya dalam hal desain, pengembangan, pengujian, proses produksi, serta perawatan dan prediksi untuk memperkirakan penyelesaian proyek dalam waktu yang tepat. Penghasilan seorang insinyur berkisar antara 5 juta hingga 20 juta. Bidang minat dalam matematika yang biasa ada dalam pekerjaan insinyur adalah terapan, statistika, dan komputasi.

9. Petugas Marketing
Petugas Marketing. Sumber: cjimedia

Di setiap perusahaan, selalu dibutuhkan petugas marketing untuk mempromosikan hasil karya dan produk perusahaan ke masyarakat luas. Selain promosi, analisa kualitas produk yang dibuat serta prediksi hasil penjualan produk merupakan pekerjaan yang harus dimiliki seorang marketing. Belakangan ini, hanya lulusan jurusan matematika dan statistika yang paling banyak dibutuhkan untuk menjadi seorang pegawai marketing di masing-masing perusahaan. Karena tak hanya orang yang ahli di bidang ekonomi, komersial, komunikasi, serta pemasaran namun jurusan matematika dan statistika juga dibutuhkan sebagai pegawai marketing. Di Indonesia, banyak sekali lulusan jurusan matematika yang bekerja sebagai pegawai marketing karena banyak lowongan terbuka dari semua perusahaan yang membutuhkan pegawai yang bekerja di bidang marketing. Tak hanya marketing saja, namun petugas marketing biasa bekerja di divisi komersial dan juga pemasaran. Pengetahuan akan komunikasi, keuangan, serta ilmu statistika yang cukup menjadi bekal untuk menjadi seorang marketer. Penghasilan seorang marketer dari 2 juta hingga 10 juta lebih. Untuk menjadi seorang marketing memang mudah karena lowongannya luas namun memiliki persaingan yang ketat dari bidang ilmu yang lainnya.

Itulah informasi pekerjaan yang cocok bagi lulusan matematika di kuliahan yang saya dapatkan. Semoga postingan saya ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencar pekerjaan yang cocok bagi lulusan matematika di kuliahan. 

Posting Komentar

Mohon Tulis Komentar nya untuk perbaikan ke depan nya :) serta gunakan lah kata y positif dan membangun dan hindarilah penggunaan kata yang sara dan tidak relevan
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.