REAKSI-REAKSI KETON—TURUNAN ALKANA
Shiina Mashiro - Keton mengalami reaksi lebih sedikit dibandingkan aldehida. Dalam keton tidak dikenal adanya pereaksi-pereaksi seperti pereaksi Tollens dan Fehling
sehingga tidak bereaksi dengan berbagai pereaksi. Keton tidak mempunyai
sifat mereduksi seperti aldehid karena pada gugus karbonilnya (—CO)
tidak mengandung atom H. A. Reaksi dengan PCl5 atau PX5 (berlebih)
Reaksi ini menghasilkan geminalaldihalida yaitu senyawa berumus R—XX2 (R = gugus alkil ; X = halogen) dan air. Contohnya adalah:
CH3—CO—C2H5 + PCl5 –> CH3—CCl2—C2H5 + H2O B. Oksidasi keton
Karena keton merupakan reduktor lebih lemah daripada aldehida, maka
keton tidak bisa mengalami reaksi oksidasi. Nah, reaksi oksidasi inilah
yang dapat membedakan keton dengan aldehida. Jadi: Keton + pereaksi Tollens —-> xxx (tidak bereaksi) Keton + pereaksi Fehling —-> xxx (tidak bereaksi) C. Reduksi keton (adisi hidrogen)
Reduksi keton menghasilkan alkohol sekunder, reaksi ini adalah
kebalikan dari reaksi oksidasi alkoh…
About the author
Miko is a simple human who has hobby off reading, writing, and likes to learn programming languages with a little dream to be alike a coconut tree