Shiina Mashiro - Haloalkana bernama lain alkil halida, mempunyai rumus molekul
CnH2n+1X (X adalah unsur halogen). Nah, rumus molekul tersebut hanya
dimiliki oleh haloalkana saja sehingga turunan alkana satu ini tidak
mempunyai gugus fungsi dengan turunan alkana siapa pun. Jadi, intinya
haloalkana jomblo nih …. Bagaimana dong dengan keisomerannya, kan ga ada yang sama? Nah, karena tidak berpasangan, jadi “jumlah keisomeran haloalkana = jumlah keisomeran alkohol“. Kok gitu? Scroll ke bawah yuk! A. Keisomeran haloalkana
Untuk menentukan keisomeran haloalkana, dengan langkah-langkah berikut:
Perhatikan bahwa rumus senyawa pada soal adalah haloalkana, dengan
membuktikannya pada rumus CnH2n+1X. Atau, dengan cara cepat ingat bahwa
haloalkana ada unsur halogennya.
Pisahkan unsur halogen (X) dari senyawa, sehingga didapatkan R—X (R: gugus alkil)
Gugus alkil yang terbentuk adalah jumlah isomer haloalkana
Jika terdapat lebih dari satu atom halogen (Ex: Cl2) pada rumus
senyawa, maka jumlah isomernya tidak sama dengan jumlah perubahan gugus
alkilnya, jadi dicari dengan logika
Gimana? Mudah toh? Untuk memahami lebih lanjut, perhatikan contoh di bawah ya:
About the author
Miko is a simple human who has hobby off reading, writing, and likes to learn programming languages with a little dream to be alike a coconut tree
Posting Komentar
Mohon Tulis Komentar nya untuk perbaikan ke depan nya :) serta gunakan lah kata y positif dan membangun dan hindarilah penggunaan kata yang sara dan tidak relevan
We use cookies to understand preferences and optimize your experience using our site, this includes advertising affiliated with Google.