Bundelan-kertas.blogspot.com -Dalam perpenampilan tidak hanya menyesuaikan dengan acara yang
Anda kunjungi. Kebanyakan pria mungkin kerap lupa bahwa berpenampilan
juga harus menyesuaikan kondisi cuaca. Beruntunglah kita yang hanya
memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim panas. Sehingga lemari
pakaian Anda tidak lebih hanya terdiri dari pakaian tebal dan tipis.
Pria maskulin tentunya tidak takut dan berani menerobos hujan badai
tanpa pelindung apapun. Tetapi kemudian jika Anda jatuh sakit, Anda
termasuk pria “sembrono”. Karena berani tidak selalu sama dengan nekat bukan?
Ketika Anda datang ke tempat tujuan Anda dengan kondisi yang basah
kuyup. Tentunya akan sangat mempengaruhi sekali mood ataupun fokus Anda
terhadap aktifitas yang akan dikerjakan.
Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa tips sederhana agar musim hujan tidak merusak penampilan Anda
.
Mengetahui Jadwal Musim Hujan
Menurut para ahli meteorologi, musim hujan di Indonesia dimulai
sekitar bulan Oktober hingga April. Namun perubahan ekosistem yang ada
di dunia mempengaruhi jadwal musim hujan tersebut. Musim hujan di
Indonesia bisa saja lebih cepat, lebih lama atau lebih lambat.
Maka dari itu, Agar musim hujan tidak merusak penampilan Anda, kami
rasa wajib bagi Anda untuk memperhatikan informasi tentang kondisi cuaca
yang akan terjadi.
Image by iappdevice
Di era yang modern saat ini, tidaklah sulit untuk mendapatkan
informasi tersebut. Anda bisa mengunjungi informasi di official website
BMKG Indonesia bmkg.go.id, atau install beberapa aplikasi ramalan cuaca di smartphone Anda.
Pastikan Kaki Anda Tetap Kering
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya bahwa kenyamanan Anda dalam
berpakaian dimulai dari bawah. Buatlah senyaman mungkin kaki Anda ketika
musim hujan datang.
Image by blamethecrane.tumblr.com
Alas kaki Anda yang basah dan kotor tidak hanya akan merusak mood
Anda dalam berpenampilan tetapi juga dapat menyebabkan penyakit.
Sebisa mungkin pastikan kaki Anda tetap kering. Ya, ini adalah hal
yang sulit. Apalagi musim hujan di Indonesia identik dengan banjir.
Namun kaki yang basah dan dingin, bisa membuat mood Anda tidak nyaman,
menggigil dan mungkin akan mempengaruhi fokus Anda dalam beraktifitas.
Hindari alas kaki atau sepatu dengan bahan suede dan kanvas. Karena
bahan tersebut sangat menyerap air. Anda bisa menggunakan sepatu dengan
sol berbahan karet/rubber dengan grip yang tidak rata.
Sepatu berbahan kanvas mudah kotor – Image by kasparag.tumblr.com
Hal tersebut dapat menghidarkan Anda terpeleset dari permukaan licin dan mudah untuk dibersihkan.
Sepatu dengan bahan kulit
juga bisa Anda gunakan. Namun sebaiknya Anda lapisi terlebih dahulu
dengan lapisan pelindung. Bahan kulit lebih mudah dibersihkan.
Ketika terkena cipratan air dan basah, segeralah lap dengan kanebo,
tisu kering ataupun bahan sejenisnya. Jika tidak, sepatu kulit Anda
tidak akan bertahan lama dan mudah rusak.
Tips lainnya Anda bisa menggunakan boots anti air atau terbuat dari
bahan karet. Menggunakan sandal adalah pilihan terakhir jika tips
sebelumnya tidak bisa Anda lakukan.
Namun perlu diingat bahwa menggunakan sandal pada musim hujan adalah
sebagai alat sementara. Setelah sampai tujuan, basuhlah kaki Anda dengan
bersih dan kenakan kembali sepatu terbaik Anda.
Waterproof is Your Friend
Setidaknya Anda harus memiliki jenis pakaian dari bahan ini. Baik itu
jacket ataupun coat. Jika saat ini lemari Anda belum terisi dengan
pakaian yang memiliki bahan anti air, tambahkanlah. Terlebih lagi jika
jacket anda terdapat hoodie/tudung kepala yang mampu melindungi bagian
kepala Anda dari air hujan.
Waterproof Jacket with Hoodie – Image by lookbook.nu
Jangan Remehkan Payung dan Jas Hujan
Sebagian pria mungkin risih dan ingin tidak terlihat ribet. Payung
dan jas hujan adalah barang yang biasanya sangat enggan bagi pria untuk
dibawa. Bagi Anda yang sering bepergian dengan kendaraan umum atau
berjalan kaki, tidak ada salahnya untuk membawa payung. Sediakan juga
payung di mobil Anda.
Anda bisa menggunakan payung dengan ukuran yang agak besar. Kenapa?
dengan payung yang agak besar, jangkauan untuk melindungi air hujan juga
cukup besar.
Bayangkan jika Anda membawa banyak barang bawaan yang cukup besar. Payung tersebut bisa menjadi penyelamat dari isi tas Anda.
Image by tumblr
Milikilah sendiri payung Anda. Hindari untuk meminjam atau
menggunakan payung ibu atau saudara wanita Anda yang penuh dengan motif
bunga-bunga atau warna feminim.
Carilah warna-warna hitam, abu-abu, cokelat, biru atau warna-warna yang masih memberikan kesan pria maskulin.
Begitu juga dengan jas hujan. Selalu siapkan jas hujan Anda di
kendaraan, khususnya bagi Anda yang berkendara dengan sepeda motor.
Jangan sepelekan hujan rintik-rintik dengan tidak mengenakan jas hujan.
Hujan rintik-rintik dengan berkendara cukup jauh juga tanpa sadar akan membuat pakaian Anda basah kuyup ketika sampai tujuan.
Tapi perlu di ingat, tidak semua jas atau mantel hujan bisa tampak menarik untuk digunakan. Lihatlah gambar di bawah ini.
Saya rasa tidak ada yang menarik dari mantel tersebut. Cobalah
beberapa mantel jas hujan yang terdiri dari atasan dan bawahan. Sehingga
lebih baik untuk dilihat.
Tata Ulang Penampilan Anda dan Buat Tubuh Tetap Hangat
Setelah sampai ditujuan. Carilah toilet, bersihakan diri Anda dari
kotoran dan air hujan. Seka bagian basah dengan tisu kering atau sapu
tangan. Maka dari itu, selalu sediakan barang tersebut di kantong Anda.
Tata ulang penampilan Anda dari mulai rambut, hingga pakaian yang
mungkin tidak rapih. Pastikan tubuh Anda tetap hangat jika udara
disekitar masih dingin dengan menggunakan syal, sweater, jacket ataupun cardigan dengan bahan lembut yang hangat.
Tips berpakaian untuk musim hujan
ini masihlah cukup sederhana. Kami yakin Anda memiliki cara sendiri
yang lebih baik. Jika tidak punya, artikel ini bisa menjadi acuan untuk
Anda.
#Fashion, #Pria,