Ini 7 Alasan Kamu Harus Kurangi Hura-hura Di Usia 20-an. Demi Meraih Kesuksesan yang Sudah Di Depan Mata

“Kita masih muda, bro. Seneng-seneng dulu aja”
“Ngapain mikir masa depan. Toh kita masih muda”

Banyak stigma seperti diatas sering diucapkan oleh kamu yang saat ini berusia 20an. Banyak yang berpikir bahwa anak muda masih saatnya buat menikmati kehidupan. Belum waktunya juga mikirin masa depan. Kamu juga bahkan banyak yang masih berpikir bahwa anak muda itu masanya untuk galau dan cinta-cintaan. Nggak salah sih jika kamu masih berpikiran demikian.
Tapi apakah ngga sayang kalau masa mudamu hanya dihabiskan untuk bersenang-senang saja? Memasuki usia 20-an bisa jadi pintu gerbang untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. Kamu pun tak seharusnya menyia-nyiakan masa mudamu. Karena siapa tau kesuksesan bisa datang lebih awal.

1. Di usia 20an, kamu masih punya tenaga ekstra. Tak ada salahnya untuk bekerja lebih giat dan usaha lebih keras, demi masa depan yang terarah.

Mumpung masih muda!

Masa muda adalah saat yang paling pas untuk kamu habiskan dengan bekerja giat. Saat itu adalah saat dimana kamu masih punya banyak tenaga sehingga kamu masih bisa bekerja keras walau kegiatan yang kamu hadapi juga terbilang padat. Walau kamu harus bekerja lembur atau bahkan melakukan dua pekerjaan sekaligus kamu masih bisa. Asal ya kamu bisa bagi waktu aja, sih. Makanya, jangan sia-siakan stamina mudamu.

2. Usia 20an juga waktu yang tepat untuk kamu berkembang. Ini waktunya kamu mengumpulkan sebanyak-banyaknya pengalaman.

Mumpung masih muda. Kamu bisa cepat beradaptasi via janandalicia.com

Usiamu yang masih sekitaran 20an adalah saat yang tepat untuk digunakan meniti masa depan. Pada usia segitu, pikiranmu cenderung masih terbuka dalam menerima perubahan yang ada di sekitarmu. Kamu juga lebih mudah menerima masukan dari orang lain. Dengan begitu kamu bisa segera menyesuaikan segala sesuatunya.
Kamu gak akan tau kapan usahamu akan turun dan gagal. Tapi dengan pemikiranmu yang masih fresh kamu bisa dengan segera memperbaikinya dengan masukan-masukan yang kamu dengar. Inilah yang membuat usaha di usia 20an itu sangat diharuskan.

3. Menikah butuh modal ekstra. Memulai usaha di usia 20an bisa kamu jadikan tabungan untuk menuju jenjang pernikahan.

Menikah butuh modal loh

Buat kamu yang sudah memikirkan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, tentunya urusan modal menjadi salah satu bagian penting dong. Gak mungkin kan kamu naik pelaminan tanpa menyiapkan modal.
Kan memang menikah butuh modal yang banyak. Silahkan hitung sendiri deh butuh biaya berapa. Mulai dari biaya lamaran, resepsi hingga biaya setelah nikahan, tentu butuh uang yang tak sedikit. Nah, dengan usaha yang keras pada usia mudamu, kamu bisa menabung sedikit demi sedikit guna modal nikah.

4. Bayangin deh 15 tahun ke depan. Kalau kamu sudah berusaha giat di usia 20an, di masa tuamu nanti kamu akan lebih menghargai arti kerja keras.

menghargai pentingnya kerja keras via tommyblades.com

Bekerja keras di usia 20an juga mengajarkan satu hal penting. Nantinya di masa tua, kamu akan benar-benar menghargai arti penting sebuah kerja keras. Kamu juga sadar jika ingin mewujudkan impian, tak bisa jika hanya berpangku tangan. Dan hanya berharap semesta berjalan sesuai keinginanmu tanpa kamu usahakan. Mulai bekerja keras sejak muda akan membuatmu mengerti artinya perjuangan.
Tak hanya itu, kamu akan menjelma sebagai orang yang lebih menghargai proses dibandingkan hasil akhir. Meski keduanya sama-sama penting, namun bagimu tolak ukur keberhasilan seseorang justru terletak pada proses panjang yang patut dihargai.

5. Tak ada yang lebih membanggakan selain menikmati hasil jerih payah sendiri. Kamu jadi punya tujuan hidup yang jelas.

Gak ada yang lebih bahagia dari menikmati hasil usaha sendiri

“Ma, adek pingin beli HP baru. Boleh minta duit gak?”

Saat masih sekolah dan kuliah dulu sih masih wajar kalau kamu meminta tambahan uang saku dari orangtuamu. Kamu masih bisa dengan santainya minta tambahan duit pas lagi butuh tambahan. Tapi semua harus berubah saat kamu mulai memasuki usia 20an. Saat usia segitu, tentunya kamu ingin dong bisa membeli sesuatu atas usahamu sendiri.
Dengan usaha yang giat, kamu bisa mewujudkannya. Tentunya kamu bangga dong bisa jalan atau membeli barang dengan uangmu sendiri.

6. Pada usia 20an, biasanya kamu dipandang sudah mulai dewasa. Inilah saatnya kamu untuk membuat orangtua merasa bangga.

bikin bangga orangtua via transitionsinlife.net

Setiap orangtua pasti ingin melihat anaknya bahagia. Mereka sudah bekerja dengan giat demi memenuhi segenap kebutuhanmu. Sedari kecil hingga sekarang kamu sudah dibahagiakan oleh mereka. Sudah barang tentu mereka juga ingin kamu bahagia di hari nanti.
Nah, dengan kamu sudah memulai berusaha saat usiamu masih muda, sudah barang pasti mereka bangga dengan kamu. Bahkan saking bangganya, kadang ada orangtua yang sampai membanggakan anaknya kepada tetangga dan keluarga saat kamu sudah memulai usaha diusia muda. Masa kamu gak pingin seperti itu?

7. Kamu boleh susah sekarang, tapi di masa tua nanti kamu cuma perlu menikmati kesuksesan hasil dari kerja kerasmu.

Sekarang boleh susah, tapi nanti kamu akan bahagia via wfda.org

Memang sih bekerja dan berusaha keras di usia 20an bakal membuatmu kesusahan. Dengan minimnya pengalaman dan usiamu yang masih terbilang muda, orang-orang pasti akan meremehkanmu. Bahkan mungkin ada diantara kamu yang sempat ditipu atau dibodohi saat kamu masih awal mulai bekerja. Tapi jangan menyerah.
Jadikan hal itu sebagai pengalaman. Segala macam tipuan atau cacian yang kamu dapatkan bisa menguatkanmu kok. Kamu kan masih muda, jadi kamu lebih punya banyak waktu untuk belajar. Yang paling penting, usaha kerasmu diusia muda ini akan berbuah manis di usia nanti.

Masih ragu untuk memulai kerja keras di usia muda? Semoga beberapa poin diatas bisa menumbuhkan semangat agar kamu mau memulai usaha di usiamu yang sudah masuk 20an ya. Semangat anak muda!

Kredit Featured Image : http://www.theatlantic.com/national/archive/2012/05/millennials-the-greatest-generation-or-the-most-narcissistic/256638/