Santa Alriko |
Shiina Mashiiro - Santa Alriko, siapa yang tidak
kenal dengan salah satu guru kesenian ini?, satu-satunya guru yang mempunyai style tersendiri. Pak Al, panggilan
akrab siswa untuk Santa Alriko. Pak Al, merupakan guru yang paling banyak mengkoordinir
segala macam kegiatan, dimulai dari ektrakulikuler sampai dengan
kegiatan-kegiatan sekolah. Tapi jangan salah, berkat bantuan jemari-jemari Pak
Al, SMA 1 Batusangkar mengalami obesitas
piala loh. Guru ber-slogan “ Membuat
orang mempertahankan senyumnya, lebih baik daripada memberi hadiah” ini,
populer dengan sifatnya yang akrab dan solid
dengan siswanya.
Guru
yang bisa disebut guru multi-fungsi ini, (udah
kayak apaan gitu ya?) Multi-fungsi segala, tapi ini ciyusan, Pak Al memang multi fungsi. Guru kelahiran 28 Mei 1987
ini, bisa berfungsi sebagai guru, ayah, ibu, kakak, sahabat, dan fungsi-fungsi
lainnya, untuk menyalurkan isi hati, apalagi
kalau isi hati yang disampaikan itu mengenai galau-galauan karena putus cinta,
eitss tapi gak sembarangan juga ya...
curhat sih boleh curhat, tapi
tetap jaga etika kalian ya? Soalnya,
bagi Pak Al, sopan santun itu perlu guys.
Mengungkap
perjalan karer Pak Al, hmm... cukup panjang sih untuk dideskripsikan. Langkah awal
dimulai dari bangku sekolah dasar. Bergulirnya waktu, seiring dengan bertambah
dan berkembangnya wawasan, Pak Al bulatkan tekad dalam diri, agar wawasannya terus, terus, dan terus
terbuka, kalau bisa sih terbuka
sampai seluas dunia. Melanjutkan ke jenjang kuliah ke Padang Panjang, pilihan
nya untuk membuka masa depan. Nama Santa Alriko, tercatat dalam agenda sebagai
lulusan angkatan tahun 2006, dari STSI (Sekolah Tinggi Seni Indonesia).
Kelulusan dirinya, menjadikan namanya berubah, yakni menjadi Santa Alriko S.
Sn.
Tahun
2016 ini, entah sudah keberapa kalinya SMA 1 Batusangkar mengadakan pesta
panggung teater tradisional, randai. Cetusan tersebut, ialah ide Pak Al.