PENGANIAYAAN DI BURMA, BUKAN OLEH UMAT BUDHA, MELAINKAN KARENA POLA-PIKIR DARWINIS
Pergumulan
antara kaum beriman dan yang tak beriman terus berlangsung di sepanjang
sejarah. Semua pertentangan dan perbedaan ideologi di dunia
berlandaskan pada perang intelektual dan perang ideologi di antara kedua
kutub ini. Mereka yang mendukung agama sejati dan menyerukan, “Allah
itu Esa”, dan berikhtiar menerapkan nilai-nilai moral dengan keyakinan
yang lurus, selalu dihadapkan dengan kekuatan yang menentangnya. Jika
terjadi kekerasan dan kebrutalan, biasanya berasal dari para
penentangnya. Meskipun demikian, ada satu detil yang sangat penting yang
mesti dipaparkan di sini. Menggambarkan kaum beriman sebagai pendukung kekerasan merupakan cara yang licik Dua
kekuatan yang saling berlawanan ini kadang tampil dengan kamuflase
agama. Tentu saja ini penipuan. Tak satupun keyakinan beragama
menyetujui tindakan yang kejam dan brutal. Jika seseorang menyebarkan
kekejaman, membenci segala sesuatu atau melakukan tindak teroris dan
pembunuhan, jelas sekali bahwa dia tak beragama…
About the author
Miko is a simple human who has hobby off reading, writing, and likes to learn programming languages with a little dream to be alike a coconut tree