Thales (624-547SM)
Pada zaman ini seorang pilosof yunani
bernama thales telah mengemukakan beberapa teorinya tentang bumi.Thales
adalah seorang murid di salh satu Cos (Perguruan) di Babilonia.Menurut
thales alam semesta terdiri atas beberapa kompenen inti yang menjadi
dasar kehidupan makhluk di permukaan bumi.Kompenen tersebut berupa :
- air
- api
- bumi
- udara
Dengan demikian ia berpendapat bahwa bumi
merupakan benda alam semesta yang sudah ada dan merupakan penyusun alam
semesta.Thales berpendapat bahwa bumi merupakan benda yang terapung di
atas air.Pendapat ini dikeluarkan untuk menjelaskan bahwa gempa bumi
diandaikan sebagai kapal yang terkena ombak sehingga oleng.
Anaximander (585-528)
Seorang filosof terkenal yang bertempat
tinggal di lonia atau tepatnya di Miletus.Ionia terletak di semanjung
asia kecil.Pada abad ke 6 dan 7 SM Ionia menjadi pusat kebudayaan pada
zaman yunani.Pendapat Anaximander tidak berbeda jauh dengan Thales,
meskipun Ia beranggapan bahwa unsur penyusun utama alam semesta yang
terdiri atas beberapa komponen dasar.Dari 4 komponen tersebut mengadakan
interaksi membentuk senyawa atau bentukkan lainnya:
- api
- air
- bumi
- udara
- panas – dingin
- basah – kering
peranan dari apeiron adalah sebagai
pengontrol dari keempat unsur penyusun alam semesta.Berdasarkan teorinya
tersebut, maka ia berpendapat bahwa alam semesta terbentuk karena
adanya pemampatan (kondensasi) sebagian dari udara. Setelah memampat
diikuti oleh pendinginan dan terbentuklah bumi.Bumi yang terbentuk mirip
dengan daun meja yang pipih dan didukung oleh udara, sehinga bumi dapat
bergerak. Kepipihan bumi berfungsi sebagai untuk menahan diri agar
dapat melayang.
Phytagoras (abad ke 6)
Phytagoras merupakan salah satu pemikir
dan ahli matematika Yunani. Beberapa dalil-dalilnya yang sampai saat ini
dipergunakan dalam ilmu ukur yang dikenal dengan rumus/dalil
Phytagoras.Selama hidupnya ia mengembara hingga ke Asia dan Mesir. Pada
tahun 550 SM ia menetap di Crotona (Italia) & kemudian mendirikan
perguruan agama. Pengikutnya dikenal dengan sebutan
Phytagorean.Pendapatnya tentang bumi, ia menyatakan bumi berbentuk bulat
& berjalan diangkasa. Tetapi kebenaran tentang kebulatan bumi masih
simpang siur.Hal ini belum ada kesepakatan & pembuktian-pembuktian
secara ilmiah, mengingat kondisi budaya berpikir pada saat itu masih
dibelenggu oleh ajaran agama tertentu.
Demokritos (460-370)
Pemikir ini lahir di Abdera sekitar
Babilonia. Ia lebih terkenal dengan teori-teori atomnya. Atom dianggap
sebagai substansi material yang memungkinkan terbentuk struktur &
keberaturan alam semesta.Hubungan antara atom dengan terbentuknya alam
semesta adalah erat, dimana atom-atom yang berbeda bentuk saling
memisahkan diri dari masa yang tidak berbentuk & berkumpul disatu
ruang kosong yang sangat luas.Di tempat kosong tersebut atom-atom
berkumpul & membentuk suatu pusaran. Atom-atom berdesakan, dimana
atom-atom cahaya menetap pada bagian luar, sedangkan atom lainnya
membentuk rangkaian yang tidak terputus, berbentuk sabit & membentuk
kulit luar. Inilah langit.Pada pusatnya terdapat benda-benda yang
terbentuk disana & sekarang sudah mulai memisahkan diri dimana
sebagian ada yang terbang keatas & berkedudukan pada kulit luar.
Inilah yang disebut dengan benda langit.Semua benda tersebut bergerak
mengelilingi massa sentral yaitu bumi yang telah terbentuk. Gerakannya
disebabkan karena mengeringnya massa sentral ini & menguapnya air
sehingga bumi & laut terpisah.
Copernicus (1473-1543)
Suatu pendapat baru tentang alam semesta
dinyatakan oleh Copernicus yaitu HELIOSENTRIS. Teori ini menyatakan
bahwa matahari merupakan pusat peredaran dari benda alam.Matahari
merupakan pusat dari alam semesta & kedudukannya adalah tetap
(stationer). Seluruk gerakan penampakannya hanya merupakan khayalan
belaka dari gerakan bumi.
Galilei Galileo ( 1564-1642)
Galileo dilahirkan di Pisa, seperti
halnya Copernicus ia memulai pendidikan tingginya di fakultas
kedokteran. Tetapi pada perkembangan pemikirannya ia sangat menaruh
perhatian yang cukup bersar pada bidang matematika.Akhirnya ia berhasil
mendapatkan gelar gurubesar (professor) dalam bidang matematika dan
astronomi (1598).Pemikiran Galileo tentang alam semesta sangat di
pengaruhi oleh democritos. Ia berpendapat bahwa alam terrbentuk (Rapi Amiko Martunus) dari
partikel atom dan bergerak bebas di alam raya.Materi-materi yang
bebantuk atom itulah yang akhirnya menjadi penyusun alam termasuk
bumi.Kemajuan yang dipelopori Galileo adalah dari hasil penelitiannya
tentang benda alam dengan menggunakan teropong bintang. Dengan alat
tersebut ia dapat mengamati secara jelas tentang benda-benda langit.
Isaac Newton (1643-1723)Newton dilahirkan di sebuah tempat bernama woolsthrope, Lincolnshire, inggris
Tepat setahun setelah meninggalnya
Galileo dan seabad setelah meninggalnya Copernicus.Banyak hasil karya,
penelitian dan pemikiran dalam bidang matematika, filsafat maupun ilmu
fisika. Dalam kaitanya dengan teori pembentukan alam semesta, Newton
barpendapat mirip dengan Galileo.Namun keunggulan dari teori Newton
dapat membuktikannya dengan teori kosmologinya. Newton mampu
menyelesaikan permassalahan tentang apakah yang memungkinkan sehingga
alam semesta berkedudukan sebagai kosmos dan bukan sebagai
khaos.Berdasarkan teori Newton tentang gaya gravitasi, maka ia dapat
membuktikan suatu kekuatan tentang gaya yang mengatur pergerakan bumi,
planet, dan benda lainya yang berputar pada porosnya atau orbiotalnya.
Gaya yang bekerja tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat dari
jaraknya.
Albert Einstein (1879-1955)
Einstein dilahirkan di ulm, jerman pada
tanggal 14 maret 1879. semasa kecilnya ia di kenal anak yang abnormal,
karena hingga usia 9 tahun belum dapat berbicara dengan lancar dan
nyentrik.Keragu-raguan akan bentuk bumi yang bulat menjadi sirna setelah
colombus mengadakan perjalanan panjang, sehingga mereka kembali ke
tempat semula (awal pemberangkatan).Untuk membahas tentang kejadian bumi
tidak dapat di bahas secara sendiri, melainkan harus di kaitkan dengan
filosofis tentang pembentukan/kejadian alam semesta. Suatu ilmu yang
mempelajari tentang asal mula dari alam semesta disebut dengan
kosmologi.
Pembahasan masalah kosmologi tidak terlepas dengan pengertian tentang :1. Ruang (space)
2. Waktu (time)
3. Gerak (motion)
4. Jarak bintang (magnitute)
5. Gaya (force)
6. Materi (matter)
7. Perubahan (change)
8. Interaksi (interaction)
9. Bilangan (number)
10. Kualitas (quality
11. Kausalitas (qausality)
Banyak para pakaryang mengemukakan teori-teorinya tentang alam semesta yang membahas masalah alam semesta di tinjau dari 2 aspek :
(1) alam semesta dilihat dari secara keseluruhannya
(2) alam semesta dilihat dari unsure-unsurnya.
Dari aspek keseluruhan, alam semesta dapat di bahas melalui aspek :
- asal mula alam semesta
- tertib alam semesta
- kesempurnaan alam semesta
- benda mati atau dunia anorganik, mencakup :
- batuan
- tanah
- air
- benda hidup atau dunia organik, mencakup :
- dunia tumbuh-tumbuhan
- dunia hewan
- dunia manusia
Pada tahun 1796 seorang pakar astronomi
dan matmatika dari suku bangsa prancis bernama Piere Simon Marquis de
lapplace telah merumuskan suatu konsepsi tentang terbentuknya bumi dan
jagat raya.Lapplace secara terus menerus mengembangkan
konsepsi/pemikiran dari seorang pakar dari jerman bernama Imanuel Kant
(1724-1804).Menurut Lapplace,asal (Rapi Amiko Martunus) mula bumi terbentuk dimulai dari
adanya kabut berupa gas yang saling mendekati satu sama lainnya.Pada
saat terjadinya suatu pusaran inti kabut.Pusaran semakin lama semakin
cepat dank abut di sekitarnya tersedot dan ikut berputar sehingga
putaran kabut semakin lama semakin cepat dan bola kabut semakin
besar.Dengan kecepatan pusaran yang sangat cepat,menimbulkan gesekan
antar massa kabut yang mengakibatkan timbulnya panas.Suhu semakin tinggi
sesuai dengan semakin cepatnya gesekan antar massa kabut.Titik
kulminasi suhu tersebut menimbulkan kabut tersebut berpijar (nabula)
yang berputar secara gaya sentrifugal.Pada kondisi perputaran yang
maksimum,sebagian nabula tidak kuat untuk bertahan sehingga terlontar
dan terpisakan antara satu dengan lainnya.Pecahan-pecahan nabula itu
berputar sendiri-sendiri dengan ukuran dan kecepatan yang berbeda.Pada
kondisi suhu maksimum terjadi reaksi inti (nuklir),dimana unsure
mengalami pembentukkan dari unsure sederhana menjadi unsure yang
kompleks.Dengan menurunnya suhu,maka reaksi nuklir terhenti,maka
terbentuklah susunan serta planet dan tata surya lainnya yang kita lihat
sekarang ini.Berubahnya pola api dari panas ke dingin,diduga dimulai
dari panas menjadi cair,proses ini diduga telah berjalan sekitar 4
milyar tahun yang lalu.Menurut konsep ini matahari dan bintang yang
bercahaya merupakan sisa-sisa nabula yang belum padam.Bulan merupakan
salah satu contoh pecahan nabula yang telah padam sekitar tahun yang
lalu.