1. Memahami dampak perubahan sosial
Kompetensi Dasar :
1.1 Menjelaskan proses perubahan sosial di masyarakat
1.2 Menganalisis dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat.
Modernisasi
adalah proses prubahan masyarakat beserta dengan kebudayaan nya dari
hal-hal yang bersifat tradisional menuju modern.globalisasi pada
hakikatnya merupakan suatu kondisi meluasnya budaya yang seragam bagi
seluruh masyarakat di dunia apabila proses globaliasi muncul sebagai
akibat adanya arus informasi dan komunikasi yang sering online setiap
saat dan dapat di jangkau dengan biaya yang relative murah.sebagai
akibatnya adalah masyarakat dunia menjadi satu lingkungan yang
seolah-olah saling berdekatan dan menjadi satu system pergaulan dan satu
system budaya yang sama.
Modernisasi
dan globalisasi sebagai suatu perkembangan baru memunculkan
pengaruh-pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan ,maka sebaiknya
proses modernisasi dan globalisasi harus di seleksi secara matang dan
bijaksana agar tidak menimbulkan perkerdilan kemampuan manusia,serta
pengkerdilan struktur budaya masyarakat setempat.melalui modernisasi dan
globalisasi akan terjadi suatu aliran ilmu pengetahuan,teknologi,dan
budayad-budaya khusus nya dari Negara-negara maju menuju ke
Negara-negara berkembang dan terbelakang.disisi lain,aliran ilmu
pengetahuan dan teknologi budaya ini pasti akan menggusur dan
memarginalkan budaya-budaya local(Rapi Amiko Martunus)
1. Pengaruh-pengaruh positif modernisasi dan globalisasi
Modernisasi
sesungguhnya merupakan suatu perkembangan dari nasionaliasasi,yaitu
suatu gerakan untuk membuat segala sesuatu menjadi rasional dan dapat di
terima oleh nalar manusia dampaknya adalah budaya-budaya tradisional
yang berisfat irasional akan termarginaliasasikan bahkan hanyut oleh
budaya-budaya modernisasi.kondisi yang demikian ini telah membuat
masyarakat dunia menjadi suatu system pergaulan, apalagi dengan
dibukanya system perdagangan bebas dari seluruh masyarakat dunia.
a. Pengaruh positif modernisasi
Upaya-upaya
ini berbentuk perombakan pandangan-pandangan irasional menjadi
pandangan-pandangan yang rasional sehingga efektivitas dan produktifitas
manusia meningkat.adapun pengaruh-pengaruh modernisasi yang positif
sebagai berikut:
· Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja manusia sebagai akibat bertambahnya
pengetahuan,bertambahnya peralatan yang serba canggih dan bertambahnya
jarak komunikasi manusia di dunia
· Meningkatkan prokduktivitas kerja manusia
· Meningkatnya volume ekspor
· Tersediannya berbagaimacam barang komsumsi
· Berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi
· Meluasnya lapangan pekerjaan
· Munculnya profesionalisme dan spesialisasi ketenagakerjaan
b. Pengaruh positif globaliasasi
Globalisasi
ternyata memunculkan celah dan angina segar bagi sekelompok manusia
seperti konsumen serta pengebangan hak asasi manusia dalam berbagai
hal.adapun pengaruh-pengaruh positif dari globalisasi antara lain :
· Lancarnya komunikasi antar individu maupun antarkelompok.dalam ruang lingkup dunia.
· Lancarnya proses transaksi ekonomi antar Negara maupun antar benua.
2. Pengaruh negative modernisasi
Sebagaimana
disinggung di depan bahwa di balik keuntungan-keuntungan akibat
modernisasi dan globalisasi juga muncul pengaruh-pengaruh yang negative
yang merugikan kelompok-kelompok masyarakat tertentu yaitu:
a. Pengaruh negative modernisasi
modernisasi
yang sering kali tampak sebagai munculnya peralatan-peralatan baru dan
sistem-sistem berpikir yang rasional yang telah menimbulkan dampak yang
negatif antara lain sebagai berikut.
· Adanya perusakan alam dan pencemaran lingkungan
· Adanya sikap konsumenrisme
· Adanya penurunan kualitas moral manusia(demoralisme)
· Adanya keresahan sosial
· Menurunya kemandirian dalam menghadapi masalah
· Meningkatnya sikap egois dan materealis
b. Pengaruh negative globalisasi
Globalisasi
dilihat dari dunia industri memang merupakan suatu ajang pertandingan
diantara banyak peserta yang mempunyai kemampuan berbeda-beda
.pertandingan ini tentu akan dimenangkan oleh mereka-mereka yang
berkemampuan tinggi,yaitu industri-industri yang berada di Negara maju
yang telah lama memiliki kinerja dan system efisien.sementara
insdustri-insdustri manual dan industri dengan system mekanis yang belum
memiliki efisien tinggi
3. Munculnya disorganisasi
Menurut robet mac iver ,perubahan
sosial yang terjadi dalam masyarakat berakibat pada keseimbangan
masyarakat sosial dapat mengakibatkan ketidak seimbangan sosial.hal ini
karena dalam kenyataannya,unsure-unsur sosial dalam masyarakat tidak
selalu bersifat adjustive (dapat menyesuaikan diri terhadap
perubahan-perubahan.
4. Bentuk-bentuk disintegrasi social
a. Pergolakan daerah
Pergolakan daerah terjadi karma hal-hal berikut.
· Sentiment kedaerahan dan primodialisme lebih berkembang daripada sentiment nasional
· Sentralisasi kehidupan ekonomi dan politik yang mengakibatkan perbedaan pertumbuhan yang tajam dan pusat daerah.
b. Aksi protes/demostrasi
Aksi
protes,demostrasi,atau unjuk rasa adalah kegiatan sejumlah orang yang
tidak menggunakan kekerasan,mengorganisir diri untuk melakukan
protes,mengungkapkan kekecewaan, atau pun menyampaikan tuntutan terhadap
suatu rezim,pemerintah,ideologi dan kebijakan baik yang telah berlaku
ataupun sedang direncanakan,serta terhadap suatu tindakan.
Melalui
aksi protes,demostrasi,atau unjuk rasa,kehendak atau aspirasi tersebut
disampaikan melalui poster-poster,yel-yel,lagu-lagu ,puisi,pidato atau
orasi,pernyataan tertulis yang dibacakan,dan bahkan tidak jarang melalui
pernyataan yang sangat keras sampai umpatan-umpatan dan caci maki.
c. Criminalitas
Criminalitas(kejahatan)
dalam masyarakat akan tumbuh suburr apabila dalam masyarakat terdapat
ketimpangan sosial dan ekonomi,krisis ekonomi,tekanan
mental,dendam,kecemburuan atau pun kebencian.dalam studi
sosiologi,,prilaku jahat di kualifikasikan sebagai prilaku menyimpang
sebagaimana prilaku yang lain yang tidak menyimpang,prilaku jahat
menjadi milik individu dan sekelompok orang dan melalui proses sosial
seperti asosiasi dan sosialisasi.
Suatu
bentuk criminalitas yang khas dalam masyarakat adalah white collar
crime(kejahatan kerah putih),yaitu kejahatan yang dilakukan oleh para
penguasa atau para pengusaha didalam menjalankan peran-peran
sosialnya.pada mulanya dinamakan economics atau business
criminality.kejahatan jenis ini merupakan dampak dari perkembangan
masyarakat yang pesat namun hanya menekankan pada aspek financial
saja.para pelaku biasanya keadaan keuangannya kuat atau mempunyai
kekuasaan sehingga memungkinkan melakukan perbuatan-perbuatan yang
sebenarnya melanggar hukum tanpa dapat dikenai hukum.contoh white collar
crime adalah korupsi.dalam masyarakat,paling tidak dikenal empat macam
korupsi,yaitu:
· Korupsi ekstorsif
· Korupsi manipulatif
· Korupsi nepotisme
· Korupsi subversive
Contoh
white collar crime yang lain adalah nepotisme dan kronimisme.nepotisme
berasal dari kata nepos(bahasa latin,artinya descent atau keturunan) dan
ismos (yunani,artinya proses ,tindakan atau praktek).nepotisme
merupakan proses ,tindakan , atau praktik pemberian perlakuan istimewa
terhadap seseorang atau sekelompok orang di dalam recruitment pengisiann
jabatan pada organisasi/asosiasi atau dalam memperoleh sumber-sumber
ekonomi yang semata-mata didasarkan pada hubungan kekerabatan
,kekeluargaan,bukan prestasi atau kemampauan.pada
kronimisme(cronims),pemberian hak-hak istimewa tersebut didasarkan pada
hubungan pertemanan atau persahabatan.
- kenakalan remaja
kenakalan remaja (delinkuensi) adalah semua bentuk atktifitas remaja
yang belum dewasa akan hukum yang bertentangan dengan norma-norma
sosial terutama norma hukum kenakalan remaja merupakan suatu bentuk
ketimpangan penanganan terhadap pendidikan anak akibat ketidak mampuan
orang tua,lingkungan sekolah,dan lingkungan masyarakat.kenakalan remaja
biasanya terjadi di kota-kota atau dimasyarakat yang telah mendapatkan
pengaruh kehidupan kota.proses terjadinya melalui tahap sebagai berikut.
· Sense
of value yang kurang ditanamkan orang pleh orang tua karena
ketidakmampuan ,ketidakmauan,atau tidak adanya kesempatan karena
kesibukan.
· Timbulnya organisasi-organisasi informal (klik atau geng) yang berprilaku menyimpang sehingga tidak di sukai oleh masyarakat.
· Timbulnya upaya-upaya remaja untuk mengubah keadaan dan disesuaikan dengan keadaan dan disesuaikan dengan youth values.
Contoh-contoh
kenakalan remaja adalah perkelahian pelajar,pelanggaran tata tertib
sekolah seperti mencoret-coret,merokok,berpakaian kurang sopan serta
tindakan-tindakan lain yang tidak sesuai dengan norma sekolah.
Beberapa sebab kenakalan remaja antara lain sebagai berikut.
· Factor intrinsik seperti factor usia,jenis kelamin,factor kedudukan dalam keluarga, dan factor intelegensi.
· Factor ekstrinsik seperti lingkungan keluarga,lingkungan pendidikan,lingkungan pergaulan dan media massa
yang dikenali sehari-hari.kenakalan remaja itu akan tampak menjadi
semakin besar dan luas ketika lingkungan keluarga tidak mendukung karena
orang tua tidak mampu memberikan waktu dan perhatiannya untuk
anak-anaknya.hal ini dapat terjadi di pengaruhi oleh:
Ø Ketidakmampuan melakukan rekreasi secara sehat.
Ø Kondisi perumahan yang memenuhi syarat.
Ø Ketidakmampuan orang tua menyekolahkan anak.
Ø Demonstration effevt (mementingkan penampilan).
Akibat
adanya unjuk rasa adalah munculnya kemacetan lalu lintas,kerena secara
fisik pengunjuk rasa biasanya membentuk kerumunan atau arak-arakan di
jalan besar atau lapangan yang ramai untuk mendapatkan perhatian public
dan mempertajam prasangka sehingga diharapkan lebih dapat dukungan
politik.contoh aksi protes demostrasi,atau unjuk rasa antara
lain:gerakan mahasiswa di bawah KAMI(kesatuan aksi mahasiswa
indonesia)pada tahun 1965,aksi para pelajar di bawah kesatuan
KAPI(kesatuan aksi pelajar Indonesia),unjuk rasa para ulama pada tahun
1993 yang menuntut kepada mensos inten suweno untuk menghapuskan judi
terselubung
SDSB(sumbangan
dana sosial berhadiah), dan aksi para mahasiswa yang menduduki gedung
DPR/MPR RI pada bulan mei 1998 yang menuntut reformasi disegala bidang
dalam pemerintahan orde baru di bawah Presiden Soeharto.